Kelangkaan air tawar adalah berkembangnya kekhawatiran, menempatkan kepentingan besar pada keakuratan indikator yang digunakan untuk
ciri dan memetakan seluruh dunia kelangkaan air. Kami memperbaiki upaya masa lalu dengan menggunakan perkiraan jejak kaki air biru
(penggunaan konsumtif tanah dan permukaan aliran air) daripada penarikan air, akuntansi untuk arus yang diperlukan untuk
mempertahankan fungsi ekologis kritis dan dengan mempertimbangkan setiap bulan daripada nilai tahunan. Kami menganalisis 405 DAS untuk
periode 1996-2005. Pada 201 cekungan dengan 2,67 milyar penduduk ada kelangkaan air yang parah selama setidaknya satu bulan
tahun. Ekologi dan ekonomi konsekuensi dari peningkatan derajat kelangkaan air - seperti yang dibuktikan oleh Rio
Grande (Rio Bravo), Indus, dan cekungan Sungai Murray-Darling - dapat mencakup pengeringan lengkap pada musim kemarau,
penipisan keanekaragaman hayati akuatik, dan gangguan ekonomi yang besar.