1/30/2013


Niagara Drinking Fountain   3 Series.
Mesin ini dapat mengcover air minum untuk 3 orang secara bersamaan. cocok untuk tempat umum dengan jumlah kosentrasi orang yang banyak.
Kran air minum di Tangerang
Merupakan sarana untuk air minum masyarakat, dimana masyarakat dapat minum langsung di tempat tanpa menggunakan gelas atau botol. cara minumnya adalah tekan kran dahulu, baru diminum. Mesin air minum ini dapat di temui di kantor Puspem tangerang, Masjid Raya Tangerang. Mesin air minum ini sudah dilengkapi dengan sistem pengolahan air minum, sehingga aman untuk di konsumsi.


1/25/2013

Please visit us today in :
www.niagara.co.id
or mail us to :
customer.care@niagara.co.id


1/21/2013

SMAN 2 Dapat Bantuan Empat Keran Air Siap Minum dari PDAM


BANDUNG (Lintasjabar.com),- Perusahaan Daerah Air Minum (PADM) Tirta Wening Kota Bandung memberikan bantuan empat keran air siap minum kepada Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Bandung. Selain keran air siap minum, SMAN 2 juga mendapatkan bantuan alat pembuat lubang biopori dari Wali Kota Bandung, Dada Rosada. Bantuan-bantuan tersebut secara resmi diberikan Dada kepada Kepala SMAN 2, Tedi Hidayat di SMAN 2, Selasa (3/5). Bahkan dengan bantuan tersebut, SMAN 2 siap menjadi perwakilan Jawa Barat untuk bersaing dan meraih gelar sekolah sehat di tingkat nasional pada Juni 2011.
Dalam sambutannya, Walikota Bandung, Dada Rosada mengatakan dengan adanya bantuan tersebut, dirinya berharap SMAN 2 bisa menang dalam ajang perebutan sekolah sehat di tingkat nasional. Disamping itu, dirinya menghimbau agar menjaga dan tetap merawat apa yang sudah baik selama ini, kendati lomba yang diikuti sudah selesai.
Usai acara, Direktur PDAM Tirta Wening, Pian Sopian mengatakan, keran air siap minum di tingkat sekolah baru diterapkan di SMAN 2. Tidak tertutup kemungkinan, sekolah lainnya bisa mengajukan asal memenuhi kriteria. Antara lain memenuhi kecepatan airnya dan aliran airnya 24 jam.
Sementara itu, Kepala SMAN 2, Tedi Hidayat, berbagai persiapan telah dilakukan menjelang ajang pemilihan sekolah sehat tersebut. Antara lain dengan membenahi ruangan unit kesehatan sekolah (UKS) menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya. Juga bekerja sama dengan dokter yang merupakan alumni SMAN 2. (Herdi)

Bupati Cianjur Resmikan Keran Air Siap Minum


16 APRIL 2009 303 VIEWS NO COMMENT KONTRIBUTOR : G.GUNAWAN

Dibangunnya keran air siap minum ini merupakan salah satu bentuk perhatian PDAM terhadap masyarakat akan kebutuhan air bersih, bahkan airnya tidak harus dimasak terlebih dahulu tapi dapat langsung diminum. Demikian dikatakan Bupati Cianjur Drs. H. Tjetjep Muhtar soleh, MM pada peresmian keran air siap minum PDAM, Rabu 15/04 bertempat di halaman Kantor PDAM Cianjur. Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Cianjur DR. H.Dadang Sufianto, Drs. MM. Kepala Kejaksaan Negeri Cianjur serta tamu undangan lainnya.
Bupati mengatakan, Sebelum keran air siap minum ini difungsikan, tentunya telah terlebih dulu melalui proses pengujian yang melibatkan instansi terkait, guna memastikan kelayakannya. Kemudian nantinya dilakukan pemeriksaan rutin terhadap kelayakan air minum dari keran itu. Dengan demikian perlu diyakinkan lebih mendalam lagi kepada masyarakat bahwa air dari keran PDAM ini benar-benar sudah steril, bebas dari segala macam penyakit. Oleh karena itu, dengan adanya fasilitas ini kiranya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat dan sangat disayangkan bila fasilitas yang baru ada pertama kali di Kabupaten Cianjur ini tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, keran air siap minum cukup representatif ini, hendaknya dapat eksis sesuai dengan fungsinya, dan mampu mengakomodasikan kebutuhan air minum bagi masyarakat cianjur.
Pada kesempatan yang sama Bupati juga menyampaikan pesan, adanya fasilitas keran air siap minum ini hendaknya disosialisasikan kepada masyarakat secara terus menerus, sehingga keberadaannya diketahui dan dimanfaatkan oleh warga masyarakat, mekanisme pengelolaan dan pengaturannya hendaknya dikelola dengan sebaik mungkin, sebab fasilitas baru untuk umum ini dapat saja menimbulkan gangguan ketertiban dan kenyamanan.
Pada akhir sambutannyan Bupati berharap Jajaran PDAM hendaknya dapat meyakinkan kepada masyarakat bahwa keran air siap minum benar-benar layak untuk diminum, sehingga tidak menimbulkan keragu-raguan bagi para pengguna, serta untuk kedepannya perlu dipikirkan dan diupayakan untuk menambah fasilitas seperti itu agar dapat menjangkau kebutuhan masyarakat lebih luas lagi
Sementara itu Direktur PDAM Cianjur Yudi Junadi, SH. Mengatakan pada tahun 2009 PDAM Cianjur direncanakan akan menyiapkan sebanyak 4 titik keran air siap minum yang berlokasi di Jl. Siliwangi dan Jln Siti Jenab, serta 700 titik sambungan baru air siap minum (drinkable) yang sampai saat ini baru selesai pembangunannya sekitar 75%.
Sumber : cianjurkab.go.id 15/04/2009

Berita @RadarCianjur

Warga Kampung Puncak Mengungsi

Pilih Lokasi Aman Retakan Tanah CIPANAS-Suasana mencekam dan sepi tampak dirasakan di Kampung Puncak RT 06/01 Desa Ciloto Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur, Pasalnya, lebih 80 persen warga sudah meninggalkan rumahnya masing-masing guna menghindari terjadinya longsor...

KRC, TBN Tetap Diserbu Wisatawan

CIPANAS-Kendati kawasan Cianjur diguyur hujan, sejumlah tempat hiburan seperti Kebun Raya Cibodas (KRC) dan Taman Bunga Nusantara (TBN), Cianjur, masih menjadi tujuan liburan, terutama wisatawan dari luar Cianjur seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Depok, bahkan dari luar pulau Jawa, kemarin, (1/1)...

Jadwal dan Lokasi Kampanye Dibahas

CIANJUR-KPU Cianjur mengundang Tim Sukses Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat 2013, untuk membahas penjadwalan dan rencana lokasi pemasangan alat peraga kampanye bagi lima kandidat pasangan calon di wilayah Kabupaten Cianjur...



KRAN AIR SIAP MINUM
Aetra membangun kran air siap minum 
di Kantor Pemerintah Kota Adminstrasi Jakarta Utara 
serta Kantor Pemerintah Kota Adminstrasi Jakarta Timur. 
Hal ini juga menunjang citra Jakarta sebagai Ibukota RI.
  1. Penandatangan Perjanjian Kerjasama Pembangunan dan Pemeliharaan Kran Air Siap Minum antara PT Aetra Air Jakarta dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara (Th. 2010)
Kran Air Siap Minum di Lapangan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran,  Jl. Raya Kalimalang No. 89 Jakarta TimurKran Air Siap Minum di Lapangan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran,  Jl. Raya Kalimalang No. 89 Jakarta Timur
 
 Presiden Direktur PT Aetra Air Jakarta bersama Walikota Jakarta Utara memperagakan Kran Air Siap Minum Sesaat Setelah Peresmian Pembanguan Kran Air Siap Minum di Kantor Walikota Jakarta UtaraPresiden Direktur PT Aetra Air Jakarta bersama Walikota Jakarta Utara melakukan pendatanganan MOU Pembanguan Kran Air Siap Minum di Kantor Walikota Jakarta Utara

SMAN 15 Bandung Miliki Kran Air Siap Minum


ADE BAYU INDRA/"PRLM"


ADE BAYU INDRA/"PRLM'


SISWA meminum air dari kran air siap minum, di SMAN 15 Bandung, Jln. Sarimanis I, Kota Bandung, Kamis (24/5). Kran air siap
minum yang diresmikan oleh Wali Kota Bandung Dada Rosada itu, sebagai salah satu sarana penunjang proses belajar mengajar  
sekaligus sebagai media pembelajaran bagi siswa, untuk merawat dan menggunakannya dengan baik.*


BANDUNG, (PRLM).-Untuk mempersiapkan penilaian Sekolah Sehat Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan 13 Juni 2012, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 15 Bandung menerapkan pola hidup sehat dilingkungan sekolahnya. Salah satunya Peresmian Air Minum Siap Minum yang di hadiri oleh Wali Kota Bandung Dada Rosada di SMAN 15 Jalan Sarimanis I, Bandung, Kamis (24/5).
"Selain memenuhi 22 indikator kami juga mencari poin plus salah satunya kerjasama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bandung yang menyiapkan air minum siap minum," kata Kepala Sekolah SMAN 15 Bandung, Sundari.
Sundari menambahkan untuk menghadapi penilaian sekolah sehat tingkat nasional, SMAN 15 tidak hanya mempersiapkan sarana dan prasarana saja tetapi juga meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dengan menerapkan pola hidup sehat
.
Wali Kota Bandung berharap setelah peresmian fasilitas ini, akan terus berjalan kedepanya. "Semoga fasilitas ini tidak hanya melengkapi sarana dan prasarana saja tetapi juga sebagai pembelajaran siswa untuk melestarikannya. Karena pendidikan dan kesehatan tidak dapat terpisahkan” ujarnya. (CA-14/CA-06/A-107)***

Peresmian Kran Air Siap Minum SMA Negeri 15 Bandung



Kamis, 24 Mei 2012, Sumber Diskominfo Kota Bandung, dibaca: 2.285 kali
Peresmian  Kran Air  Siap Minum  SMA Negeri  15 Bandung
Setelah sebelumnya meresmikan kran air siap minum di Rumah Sakit Salamun di Ciumbuleuit dan SMA Negeri 2 Bandung. Untuk ketiga kalinya Wali Kota Bandung Dada Rosada meresmikan kran air siap minum. Kali ini Dada Rosada meresmikan fassilitas tersebut di SMA Negeri 15 Bandung, Kamis (24/5).
Kran air minum yang tersedia di SMA 15 berjumlah 2 buah, dengan perkiraan biaya masing-masing alat tersebut sekitar Rp. 30 Juta. Alat tersebut di pasang selain untuk memenuhi kebutuhan air siap minum bagi sekolah, juga dalam rangka mempersiapkan SMAN 15 dalam menghadapi lomba sekolah sehat tingkat nasional mewakili Provinsi Jawa Barat.
Bahkan setelah meresmikan fasilitas tersebut, Dada pun tak urung untuk mencoba meminumnya secara langsung yang kemudian diikuti oleh yang lainnya termasuk siswa-siswi SMAN 15.
Setelah meminum air tersebut, Dada merasa yakin air itu sehat, karena sudah diperiksa dengan teliti. “Saya yakin air itu sehat, dan siap untuk diminum,” tegas Dada.
Lebih lanjut menurutnya airnya berasal dari bawah tanah kemudian diolah dengan alat yang disediakan oleh PDAM Tirta Wening. “Yang pasti airnya dari bawah tanah, kemudian diolah dengan alat tertentu, yang tahu PDAM, pokoknya air ini siap untuk diminum, “ jelas Dada.
Sehingga nantinya anak-anak SMA 15, menurut Dada tidak usah membawa minuman dari rumah, karena saat ini sudah tersedia dua buah kran yang airnya siap untuk diminum. Tetapi Dada juga mengingatkan agar fasilitas itu dapat dipelihara dengan baik, dan kebersihan airnya dapat dijaga, jangan sampai malahan setelah minum air tersebut nantinya malahan menjadi sakit.
Dada juga menyebutkan, mungkin nanti di setiap sekolah juga disediakan fasilitas seperti itu, tetapi itu tergantung kepada kebutuhan dan PDAM. Dada juga menginginkan sebaiknya di tempat-tempat umum juga disediakan kran-kran air siap minum.
Sedangkan untuk pemeliharaanya fasilitas tersebut, Dada menyebutkan bahwa pemliharaannya diserahkan kepada pihak sekolah.
Senada dengan Walikota Bandung, Direktur Utama PDAM Tirta Wening Pian Sopian, menyebutkan nantinya pemeliharaan dilakukan oleh pihak sekolah, tetapi untuk bulan-bulan pertama akan dikontrol oleh PDAM sambil melatih pihak sekolah untuk melakukan pemeliharannya.
“bulan-bulan pertama kita lakukan pengontrolan, sambil melatih pihak sekolah agar dapat memelihara sendiri,” jelasnya.
Pian juga menjamin kebersihan dan kehigienisan dari air tersebut, sehingga dapat langsung diminum. “saya jamin air tersebut dapat langsung diminum, karena sudah higienis dan kita teliti sebelumnya,” ujar Pian. (www.bandung.go.id)

PDAM Palabuhanratu akan Bangun "Drinking Water" di Tempat Umum


ADANG JUKARDI/"PRLM"
ADANG JUKARDI/"PRLM"Kepala PDAM Cabang Palabuhanratu, Pipik Taufik Rahman, tampak sedang mencoba meminum produk air drinking water (air yang bisa diminum langsung dari kran) di kantornya di Palabuhanratu, Jumat (15/10).*
SUKABUMI, (PRLM).- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Cabang Palabuhanratu akan membangun sarana “drinking water” (air yang bisa diminum langsung dari keran) di tempat-tempat umum. Hal itu sebagai upaya untuk menyosialisasikan produk terbaru PDAM tersebut kepada masyarakat luas, khususnya di Palabuhanratu. Bahkan ke depan, PDAM akan memproduksi air minum dalam kemasan (AMDK).
“Mudah-mudahan, kalau produk drinking water ini sudah memasyarakat, kita akan membangunnya di tempat umum, seperti di pasar, pusat pertokoan dan tempat-tempat keramaian lainnya,” ujar Kepala PDAM Cabang Palabuhanratu, Pipik Taufik Rahman ketika ditemui di kantornya di Palabuhanratu, Jumat (15/10).
Menurut dia, pembangunan sarana drinking water di Kab. Sukabumi, tahun ini sebanyak empat unit. Ke empat unit sarana drinking water itu, masing-masing dua unit di Palabuhanratu, satu unit di Kec. Cibadak dan satu unit lagi di Kec. Cicurug. Namun, khusus untuk di Palabuhanratu, hingga kini baru terbangun satu unit yakni di kantor PDAM Cabang Palabuhanratu sejak Januari lalu. Sedangkan satu unit lagi yang belum dibangun, akan ditempatkan di kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kab. Sukabumi di Palabuhanratu.
“Nah, kenapa yang satu unit ini ditempatkan di kantor kita, bukannya di pasar atau di terminal? Alasannya, dikarenakan loket pembayaran rekening air ditempatkan di sini sehingga diharapkan air drinking water ini bisa diminum langsung oleh para pelanggan. Harapan kita juga, para pelanggan ini bisa mempromosikannya langsung kepada masyarakat luas, dari mulut ke mulut,” ujar Pipik.
Apabila produk drinking water ini sudah memasyarakat di Palabuhanratu, lanjut dia, kemungkinan besar PDAM Kab. Sukabumi pun akan membangun di tempat-tempat keramaian, seperti di pasar, terminal, pusat perbelanjaan bahkan di perumahan. Namun, untuk menempatkan sarana drinking water di tempat-tempat keramaian, tentunya PDAM perlu melakukan penjajakan dulu seberapa besar respon dan tingkat kebutuhan masyarakat.
Lebih jauh Pipik menjelaskan, tujuan dari pembuatan sarana drinking water tersebut, tak lain untuk mempromosikan kepada masyarakat luas bahwa PDAM Kab. Sukabumi pun sudah mampu memproduksi air yang bisa diminum langsung dari keran. Bahkan kualitas air drinking water ini sudah terjaga hygienisnya bagi kesehatan. Hal itu sehubungan airnya sudah memakai serat karbon yang dapat menetralisasikan bakteri. “Kalau prosesnya, hampir sama dengan air isi ulang yang dijual di masyarakat,” katanya. (A-67/das)***

1/19/2013

PDAM Polewali miliki Air Pam langsung minum


PDAM Polewali Miliki Air PAM Langsung Minum

ShareThis
http://www.makassarterkini.com/images/air.jpgPOLEWALI – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) meningkatkan pelayanannya dengan menyiapkan fasilitas umum berupa kran air langsung minum.

“Untuk sementara, kita hanya siapkan satu kran dulu yang berada di area publik atau kompleks Lapangan Pancasila, samping Gedung Gadis,” kata Direktur PDAM Polman Fadly Anwar kepada SINDO di Polewali, kemarin. Menurut Fadly,penempatan kran air langsung minum di kompleks Lapangan Pancasila karena di lokasi tersebut merupakan area publik tempat masyarakat untuk berolahraga.

Selain itu,anak-anak sekolah juga menjadikan Lapangan Pancasila untuk praktek belajar pada mata pelajaran olahraga. “Jadi, di saat mereka haus, mereka bisa langsung minum air di kran yang kita siapkan. Tapi bukan hanya itu, semua masyarakat bisa menggunakan. Karena ini fasilitas umum,”jelas Fadly.

Saat ditanya mengenai jaminan kesehatan terhadap air langsung minum tersebut, Fadly mengatakan bahwa sebelumnya sudah mendapatkan lisensi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Polman. Selain itu, peralatan kran air langsung minum tersebut menggunakan alat canggih yang menggunakan proses filterisasi. SEPUTAR INDONESIA andi indra - Foto : Masyudi Firmansyah/Makassar Terkini.

1/11/2013


Why water is a global resource?

In most river basins in the world, the available water resources are partly used to produce goods that are exported from the basin for consumption elsewhere. International trade in commodities implies long-distance transfers of water in virtual form. Knowledge about the virtual-water flows entering and leaving a country or a river basin can cast a completely new light on the actual water situation of the country or river basin concerned. Import of water-intensive commodities reduces national water demand; on the contrary, export of water-intensive commodities raises the demand
http://www.waterfootprint.org/?page=files/GlobalWaterFootprint

1/08/2013


Nikmati Air Siap Saji di Kantor Walikota

“Drinking Water ini merupakan salah satu program dari PT ATB dalam memberikan public service kepada masyarakat di Batam,” ujar Yusfa.
Air siap saji ini menurutnya tidak hanya bisa dinikmati oleh pegawai di lingkungan Pemko Batam saja, tapi juga dapat dinikmati oleh masyarakat umum yang berkunjung ke Kantor Walikota Batam. Untuk pemeliharaan Drinking Water tersebut, akan menjadi tanggungjawab PT ATB untuk tahun pertama ini. Jika telah dilakukan proses serah terima, selanjutnya akan menjadi tanggungjawab Pemko Batam.
Sebelumnya, PT ATB telah menyediakan Drinking Water di Bandara Hang Nadim pada tahun 2009 lalu. Penyediaan Drinking Water di Bandara Hang Nadim Batam tersebut merupakan bentuk persyaratan pelayanan publik yang memenuhi standar. Dengan adanya Drinking Water ini maka penumpang yang sudah masuk ke dalam ruang tunggu sebelum naik pesawat tidak perlu lagi keluar untuk beli minuman. Air minum yang disediakan ada air dingin dan ada air panas. Dari empat ruang tunggu boarding room disediakan satu drinking water.
Dari setiap Bandara yang ada di Indonesia, penyediaan air minum yang bisa diminum langsung ini baru pertama ada di Bandara Hang Nadim Batam. Hal ini juga untuk mendukung program Pemko Batam mewujudkan Visit Batam 2010. Bahkan untuk perawatan mesin drinking water tersebut langsung ditangani oleh PT ATB. Empat unit mesin ini diletakkan persis di depan pintu masuk ruang boarding room penumpang sebelum naik pesawat.
http://www.humasbatam.com/2010/02/11/nikmati-air-siap-saji-di-kantor-walikota/

BATAM - Sebagai bentuk kepedulian sosial (CSR) pada perayaan hari lingkungan hidup, ATB memberikan bantuan instalasi fasilitas air siap minum (water fountain) ke tiga sekolah SLTP yaitu SMP Yos Sudarso, SMP Negeri 6 Sungai Panas serta SMP Negeri 4 Bengkong, Sabtu (18/6) lalu.
ATB juga memberikan bantuan 600 pohon kepada 20 sekolah di Batam, serta peralatan gotong-royong seperti cangkul, sekop dan peralatan kebersihan lainnya. Wakil Presiden Direktur ATB, Ir Benny Andrianto, mengatakan, ke depan pemberian bantuan fasilitas air siap minum ke sekolah-sekolah akan dilakukan secara berkelanjutan.
“Pemberiannya bertahap, di mana untuk saat ini tiga sekolah dulu. Kami berharap agar siswa atau sekolah dapat memanfaatkannya dengan baik dan tidak menyalahgunakannya,”kata Benny usai meresmikan pemakaian air siap minum itu, di SLTP Yos Sudarso.
Pemilihan tiga sekolah pertama yang mendapatkan bantuan water fountain ini adalah didasarkan atas apresiasi ATB terhadap sekolah berprestasi. Dimana ketiga sekolah ini merupakan juara atau pemenang lomba cerdas cermat tingkat SLTP yang digelar ATB pada tahun lalu. “Mereka ini adalah juara 1,2 dan 3 lomba cerdas cermat ATB tahun lalu,” katanya.
Wakil Kepala Sekolah SLTP Yos Sudarso, Markus mengatakan, pihaknya menyambut baik dan sangat berterima kasih dengan kepedulian ATB itu. Fasilitas Air minum itu, kata dia, akan sangat bermanfaat bagi sekolah khususnya para siswa dan guru-guru.
“Dengan adanya fasilitas air minum ini, siswa-siswi tidak perlu lagi membeli air minum. Disamping itu, airnya sehat,” kata dia. Seperti diketahui usai meresmikan fasilitas air siap minum itu, ATB dengan sekitar 30 rombongan peserta yang mendatangi sekolah SMP Yos Sudarso, SMPN 6 dan SMPN 4, selanjutnya melakukan penanaman pohon massal, seperti pohon mahoni dan lainnya.
Selain melakukan penyerahan bantuan fasilitas air siap minum dan penanaman pohon massal itu, pada hari yang sama ATB selanjutnya menggelar acara penyerahan hadiah kepada para juara lomba karya tulis ATB 2011 tingkat SLTA dan Perguruan Tinggi se-Kota Batam.
Seremoni penyerahan hadiah dilakukan di Bandung Resto Batam Centre. Adapun pemenang lomba karya tulis dengan tema ‘Jaga Batam, Jaga Bumi’ yang digelar dalang rangka memperingati Hari Bumi, untuk tingkat SLTA juara I adalah duet Kartika Wijaya & Della Mardhatillah dari (SMK Kartini Batam), juara II adalah Anjelica dari SMA Immanuel serta juara III adalah Bobby S. Indra dari SMA Negeri 14.
Sementara untuk tingkat Perguruan Tinggi, juara I adalah Eka Puji Astauti dari Universitas Riau Kepulauan, David Primadi dari Politeknik Negeri Batam, serta juara III adalah Sreffi Adam dari STMIK Putra Batam.
Benny Adrianto di sela-sela penyerahan hadiah itu menjelaskan, lomba karya tulis ini juga merupakan bagian dari kepedulian ATB terhadap dunia pendidikan. Dimana, dalam pemilihan pemenang benar-benar dilakukan secara objektif yaitu melalui hasil penjurian oleh dewan juri yang independen.
Adapun dewan juri adalah Wagiyem SPd (pelaku sekolah), Ir. Tutu Witular dari Kantor Pengelolaan Air dan Air Limbah BP Batam serta Ir. Kiagus Rozali, MH dari Bapedalda Kota Batam, serta Wawan Sewandono dari tim teknis ATB.
Ditegaskan Benny, program penanaman pohon massal, bantuan water fountain serta lomba karya tulis ini adalah bagian dari komitmen ATB tentang kepedulian sosial terhadap masyarakat, dalam hal ini bidang pendidikan. ATB sendiri program-program kepedulian sosial ATB lainnya seperti peduli bidang kesehatan yaitu dengan program donor darah, peduli olah raga dengan program turnamen futsal dan lomba marathon ATB Cup I serta beragam program CSR lainnya.
“Ini semua kami lakukan sebagai bentuk komitmen kepedulian sosial ATB, sekaligus sebagai bentuk pengembalian sebagian dari dana pelanggan yang kami terima. Artinya, pada akhirnya selanjutnya kembali ke pelanggan juga,” pungkasnya.(mas)
http://tanjungpinangpos.co.id/2011/06/atb-sediakan-air-siap-minum-di-sekolah/

PDAM Wujudkan Kran Air Siap Minum

Sumber: kapanlagi.com
Rabu, 15 April 2009 21:18:00




Kapanlagi.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mulai mengoperasikan kran air siap minum yang terletak di Jalan Siliwangi, Cianjur.
Operasional kran air siap minum diresmikan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh, Rabu (15/4), turut disaksikan Wakil Bupati Cianjur Dadang Sufianto, Kapolres Cianjur dan unsur Muspida Cianjur.
Direktur PDAM Cianjur Yudi Junadi SH usai meresmikan pemakaian kran air siap minum itu, mengatakan pembangunan kran air siap minum akan terus ditambah di Cianjur.
Kran air siap minum itu, akan di bangun di beberapa titik lainnya di Kota Cianjur, seperti di Jalan Siti Jenab, Lapangan Prawatasari, Jalan Ir H Juanda dan Jalan Suroso.
Selain beberapa titik di wilayah Cianjur Kota, pihaknya juga akan membangun kran air siap minum itu di 700 titik di perumahan-perumahan yang ada di Cianjur. "Salah satunya di Perumahan Pesona Indah. Hal tersebut kami luncurkan sebagai bentuk pelayanan bagi masyarakat Cianjur," katanya.
Yudi menambahkan, selain beberapa titik di wilayah kota dan perumahan targetnya adalah membangun kran air siap minum di pemukiman-pemukiman masyarakat. Namun hal tersebut masih terbentur anggaran yang dibutuhkan. Meskipun ungkap Yudi, untuk membangun kran air siap minum itu, hanya membutuhkan biaya 20 juta.
Sementara itu, usai meresmikan penggunaan kran air siap minum itu, Bupati Cianjur dan beberapa orang muspida, memesan agar kran yang sama di bangun di areal pemda dan rumah sakit yang ada di Cianjur.
"Harapan kami PDAM juga mendirikan kran siap minum itu, di tempat-tempat umum seperti rumah sakit, sekolah-sekolah dan terminal," kata Bupati Cianjur. (kpl/bar)
http://www.merdeka.com/pernik/pdam-wujudkan-kran-air-siap-minum.html

Memfasilitasi Kran Air Siap Minum dan Taman Minimalis di Halaman Utama SDN Polpat


http://komitesdnpolisi4.blogspot.com/2011/09/memfasilitasi-kran-air-siap-minum-dan_07.html

Launching Ruang UKS dan Kran Air Siap Minum SMU Negeri 2 Bandung


Dengan terpilihnya SMU Negeri 2 Bandung, untuk mewakili Provinsi Jawa Barat dalam lomba sekolah sehat 2011 tingkat nasional, maka berbagai upaya dilakukan oleh pihak sekolah dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Diantaranya dengan merenovasi ruang UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) menjadi bertaraf nasional dan membuat 4 buah kran air siap minum (kasim) di lingkungan sekolah, bantuan dari PDAM Tirta Wening Kota Bandung.
Ruang UKS dan kasim tersebut diresmikan secara langsung oleh Wali Kota Bandung H. Dada Rosada, di SMUN 2 Bandung, Jalan Cihampelas 173, Selasa (3/5), hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda, Sekda Kota Bandung Edi Siswadi, Ketua TP PKK Ny. Nani Dada Rosada, Ketua DWP Ny. Gita Edi Siswadi, Dirut PDAM Tirta Wening Pian Sophian, dan sejumlah pejabat SKPD Kota Bandung.
 Dalam acara peresmian tersebut, Wali Kota Bandung dan rombongan meninjau ruang UKS yang dilengkapi 11 tempat tidur dan ruang baca. Selain itu juga Dada meminum air yang keluar dari kran air siap minum tersebut. Tidak lupa juga Dada menanam pohon, dan melepaskan burung yang dibantu oleh siswa-siswi SMUN 2 Bandung.
 Wali Kota Bandung sesaat setelah meninjau ruang UKS yang diresmikannya menyatakan bahwa ruangan tersebut sudah memenuhi syarat ruang UKS bertaraf nasional. “Saya lihat ruangan ini sudah memenuhi syarat, tinggal bagaimana kelengkapannya seperti para petugas kesehatan yang melayaninya, apakah dokternya, perawatnya atau petugas medisnya ada atau tidak”, ujar Dada.
 Bangunan UKS tersebut menurut Dada dipersiapkan dalam menghadapi sekolah sehat tingkat nasional, sehingga dalam merenovasinya dibantu oleh semua pihak, baik pemerintah kota, provinsi, sekolah dan ikatan alumni SMUN 2 Bandung. “Biaya dalam merenovasi bangunan ini sekitar seratus jutaan”, ungkap Dada didampingi oleh Kepala Sekolah SMUN 2 Bandung Teddy Hidayat.
Setelah mencoba minum air dari “kasim” Dada juga mengungkapkan keinginannya agar jangan hanya ada di SMUN 2 Bandung saja, tetapi juga di tempat-tempat pelayanan pemerintah kepada masyarakat. “Kan, tidak semua orang yang datang ke tempat pelayanan mampu membeli air minum seperti mineral, jadi apabila ada yang butuh air minum tinggal mengambilnya dari kasim tersebut”, jelasnya.
Dada juga mengharapkan agar tempat-tempat bermain atau pertokoan juga menyediakan “kasim” bukan hanya dari Pemerintah Kota Bandung saja. “Saya harap pusat-pusat perbelanjaan juga menyediakan kran-kran air siap minum, karena hal tersebut merupakan salah satu bentuk pelayanan kepada konsumen“, pungkasnya. (www.bandung.go.id)